THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Laman

Selasa, 22 Juni 2010

Perbedaan Intel i3, i5, dan i7

Intel dah agak lama merilis processor terbarunya yaitu Intel core i7, kemudian disusul i5 dan i3. Yang perlu diperhatikan nanti Intel ga bakal pake lagi brand core 2 duo dan core 2 quad, sedangkan brand pentium dan celeron bakal dipertahankan. Terus kalo brand centrino mereka bakal pake di produknya yang berbasis Wifi dan Wimax, jadi ga bakal lagi kita nemuin notebook dengan brand Intel Centrino.

Lalu apa perbedaan dari ketiga produk barunya tersebut? Intinya sih core i3 ditujukan buat Entry Level, core i5 buat mid level, kalo core i7 buat High Level. Terus ketiganya bakal ditanam di dekstop maupun notebook. Selain itu, core i5 dan i7 mengadopsi fitur “Intel Turbo Mode Technology” dimana fitur ini akan mematikan core yang tidak dipakai ketika memproses aplikasi yang hanya membutuhkan single thread, ketika memproses aplikasi single thread, processor akan mengoverclock aliran thread data yang berjalan di atasnya sehingga pemrosesan lebih cepat, sedangkan jika memproses aplikasi yang bukan single thread, core tersebut akan hidup kembali.

Berikut deskripsi lebih jelasnya mengenai ketiga produk ini:

Intel Core i7

Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.

Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.

Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Berikut Tabel Detail mengenai ketiga produk ini:

mengenal LINUX UBUNTU !!!!


Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).

Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

Ubuntu adalah [sistem operasi] lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
* bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
* bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
* bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Kamis, 06 Mei 2010

How To Install Windows XP Professional

Senin, 22 Maret 2010

Spesifikasi PC yang sesuai dengan kebutuhan anda

Sebelum membeli PC,anda harus mempertimbangkan kemungkinan apa yang anda lakukan dengan computer anda. Mungkin termasuk sambungan internet, bermain game, digital photography, digital video, mengetik dokumen, keuangan, design website, programming, digital scrapbooking, genelogy.

Beberapa dari software diatas membutuhkan power yang lebih besar ketimbang yang lainnya. Seperti, tersambungan ke internet tidak butuh banyak power. Sedangkan, Digital video dan beberapa game akan membutuhkan power lebih. Jika computer anda tidak cukup cepat dengan memory yang cukup. Anda akan kecewa dengan performance computer anda
Umumnya anda akan lebih baik jika harus membeli computer dengan power lebih ketimbang kurang, tetapi membeli terlalu banyak power hanya akan membuang uang anda.

berikut ini adalah daftar spesifikasi komputer, mulai dari komputer dasar sampai grafis editing.

untuk spesifikasi komputer dasar.
Processor. AMD ATHLON IIX2 240 Regor/2.8GHz/2Mb/AM3
MotherBoard. ASROCK M3A785GXH/128M AMD785G/AM3/3X PCI Express, 2.0/4x DDR3-1600/7x SATA II/6x USB 2.0./8 channel Audio/GLAN/DVI
Video Card. Intergrated AMD Radeon HD 3300 DX 10.1/Shared 512 Mb
Memory. V-Gen 1Gb/DDR3-1333/CL 9-9-9-24
Harddisk Drive. SAMSUNG 80Gb/3.5"/SATA II/8Mb
Optical Drive. SONY DDU DVDROM/16x/Sata
Monitor. GTC Primera LD-700WN 17".
Cassing. POWERLOGIC MODENA 1800x TOWER/500W/1x 80mm Back Fan

Hemat Energi

Processor: AMD Sempron 140 Sargas / 2.7GHz / 1Mb/AM3

Motherboard: ASUS MA4A785TD-V EVO/AMD 785G / AM3 / 2x PCI Express 2.0 / 4x DDR3-1800 / 6x SATA II / 6x USB 2.0 / 8 Channel Audio / GLAN / HDMI

Video Card: Integrated AMD Radeon HD 4200 DX 10.1 / SidePort 128 MB GDDR3

Memory: V-GEN 1 Gb / DDR3-1333 / CL 9-9-9-24

Harddisk Drive: WD Caviar SE16 GREEN 500Gb / 3.5” / SATA II / 32MB

OPTICAL DRIVE: SONY DDU DVDROM / 16x / SATA

MONITOR: LGW2252TE 22” / 1680x1050 / 2ms / 10000:1 / WLCD

Input Device: LOGITECH LASER DEKSTOP MK140 wired / laser mouse.

Cassing +PSU: Enlight EN-4105 Middle Tower / PSU 330W

Office

Processor: INTEL CORE i5 750 Lynfield / 2.667GHz / 9M / LGA1156

Motherboard: INTEL DP55WG Intel P55 / PCI Express 2.0 / 4x DDR3-1600 / 8x USB 2.0 / 8 Channel Audio / GLAN

Video Card: LEADTEK WINFAST PX9400GT / DX 10 / 512MB GDDR 128BIT

Memory: V-GEN 2x 1Gb / DDR3-1333 /CL 9-9-9-24

Harddisk Drive: SEAGATE BARRACUDA 250Gb / 3.5” / SATA II / 8MB

OPTICAL DRIVE: LG GH24 DVDRW /24x /SATA

MONITOR: LGW2252TE 22”/ 1680x1050 / 2ms / 10000:1 / WLCD

Input Device: MICROSOFT DEKSTOP 3000 Wireless/ Blue Track Mouse

Cassing +PSU: Enlight EN-4105 Middle Tower/PSU 400w

PERFORMANCE PC

Processor: AMD PHENOM II X2 550 BE Callisto/3.1GHz/7MB/AM3

Motherboard: GIGABYTE GA-MA770T UD3P AMD 770/PCI Express 2.0/4x DDR3-1666/6x SATA II/ 8x USB 2.0/8CHANNEL AUDIO/GLAN

Video Card: POV GEFORCE 9600GSO EXO/DX 10/ 384MB GDDR3 192 Bit

Memory: TEAM TED32048M1333HC9DC 2x 1GB/DDR3-1333/CL 9-9-9-24

Harddisk Drive: SEAGATE BARRACUDA 500GB/3.5”/SATA II/16MB

OPTICAL DRIVE: LG GH24 DVDRW/24x/SATA

MONITOR: PHILIPS 220E1SB 21.6”/1920X1080/5ms/1000:1/WLCD

Input Device: LOGITECH LASER DEKSTOP MK140 Wired/Laser Mouse

Cassing +PSU: Enlight EN-4105 Middle Tower/PSU 500w

GAMING PC

Processor: AMD PHENOM II x3 720 BE Heka/2.8GHz/7.5MB/AM3

Motherboard: ASUS CROSSHARIR III FORMULA AMD 790FX/2x PCI Express 2.0/4x DDR3-1600/5x SATA II/6x USB 2.0/8Channel Audio/GLAN

Video Card: DIGITAL ALIANCE HD 5770 DX 11/1024MB GDDR5 128bit

Memory: TEAM TED32048M1333HC9DC 2x 1GB/DDR3-1333/CL 9-9-9-24

Harddisk Drive: WESTERN DIGITAL CAVIAR BLACK 1TB/3.5”/SATA-II/32MB

OPTICAL DRIVE: LG GH24 DVDRW/24x/SATA

MONITOR: ASUS VK266H 25.5” 1920x1200/2ms/20000:1/WLCD

Input Device: LOGITECH G1 Wired/ Optical Mouse

Cassing +PSU: Enlight EN-7280 Middle Tower/PSU 580w

GRAFIS & EDITING

Processor: INTEL CORE i7-920 Bloomfield/2.667GHz/ 9MB/LGA 1366

Motherboard: ASUS Rampage II GENE Intel X58/ 2x PCI Express 2.0/6x DDR3-1600/ 6x SATA II/6x USB2.0/ 8 Channel Audio/GLAN

Video Card: ASUS EAH5870 DX 11/ 1GB GDDR5 256 bit

Memory: TEAM TED33072M1333HC9TC 3x 1GB/DDR3-1333/CL 9-9-9-24

Harddisk Drive: SEAGATE BARRACUDA 2TB/3.5”/ SATA II/ 32MB

OPTICAL DRIVE: LG GH24 DVDRW/24x/SATA

MONITOR: HP LP3065 30”/ 2560x1600/ 12ms/ 1000:1/WLCD

Input Device: MICROSOFT DEKSTOP 3000 Wireless/ Blue Track Mouse

Cassing +PSU: Enlight EN-7280 Middle Tower/PSU 650w



Meskipun Harga dari Kompute ini bisa dibilang mahal, tapi performa yang diberikan cukup memberikan kepuasan terhadap anda.

Minggu, 21 Maret 2010

Menginstall Windows Server 2003 Enterprise Edition di VM ware

Sebelum melakukan instalasi Windows Server 2003 sebaiknya terlebih dahulu memeriksa peralatan computer anda, apakah mendukung untuk digunakan dengan system operasi Windows Server 2003. Jika ingin mengetahui computer dan peralatan yang kompatibel dengan Windows Server 2003 dapat dilihat pada : http://www.microsoft.com/windows/catalog/server/
syarat computer yang diperlukan untuk dijadikan sebaikan server system operasi Windows Server 2003 adalah :
• Minimum Pentium II 133 MHz atau lebih tinggi.
• Hardisk minimum 2 GB dengan 1 GB free space.
• Memori (RAM) minimum 128 MB.
• Disk drive high-density 3.5-inch dan CD-ROM min 12x.
• Dispay VGA atau resolusi yang lebih tinggi.
• Mouse atau pointing devaice.
• NIC
Untuk processor sebaiknya anda gunakan Pentium 4 dengan speed 2 GHz atau lebih tinggi. Begitu pula memori disarankan minimum 256 MB atau lebih bergantung pada aplikasi yang digunakan. Perlu diperhatikan juga dalam penggunaan memori jika anda menggunakan memori yang besar misalnya 1 GB, maka harus ada keseimbangan dengan kapasitas cache L2 dari processor yang dipakai. Karena memori yang besar tanpa keseimbangan dengan cache L2 dari processor belum tentu performance sistemnya menjadi lebih baik (missal). Untuk itu disarankan jika memakai memori 1 GB sebaiknya anda gunakan processor Xeon karena processor jenis ini mempunyai memori cache L2 yang besar.
Begitu pula dengan harddisk sebaiknya gunakan SCSI, kalau memungkinkan pakai jenis Ultra Wide atau Fast Ultra Wide untuk mempercepat proses dan minimum kapasitas harddisk sebesar 9 GB.
Untuk lebih memudahkan gunakan software VMware workstation version 5 untuk mendownload software tersebut dapat didownload di :
www.vmware.com
karena software ini berfungsi untuk membuat PC dalam PC jadi untuk belajar jaringan computer anda tidak perlu dua atau lebih computer yang saling berhubungan. Anda cukup menggunakan software VMware.
Untuk menggunakan Software tersebut spesifikasi komputer anda harus melebihi spesipikasi syarat menggunakan Windows Server 2003 :
• Minimum Pentium 4 2.0 MHz atau lebih tinggi.
• Hardisk minimum 40 GB dengan 5 GB free space untuk Windows Server 2003
• Memori (RAM) minimum 512 MB dibagi 2 menjadi 256 untuk PC anda 256 untuk Windows Server 2003.
• Disk drive high-density 3.5-inch dan CD-ROM min 12x.
• Dispay VGA atau resolusi yang lebih tinggi.
• Mouse atau pointing devaice.
• NIC

PROSEDURAL INSTALASI
Caranya sebagai berikut :
1. Hidupkan computer dan masukan CD_ROM Windows Server 2003 jangan merubah seingan BIOS anda.
2. setelah masuk windows jalankan software VMware yang telah anda instalasi pada operating system computer anda. Seperti contoh dibawah ini:



3. Click New Virtual Machine untuk membuat baru virtual machine yang akan anda buat setelah itu akan tampil untuk memilih konfigurasi virtual machine.



4. Jika anda ingin memilih konfigurasi lebih specific anda bisa memilih radio button Custom dan jika default Typical. Click next untuk memilih operating system yang akan diinstalasikan, karena kita akan menginstalasi Microsoft Windows Server 2003 maka pilih Microsoft Windows dan versi Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition seperti tampilan dibawah ini :



5. Masukan nama Virtual Machine dan pilih lokasi dimana anda ingin menyimpan file tersebut, misalkan pada D:\VMware\Windows Server 2003\



6. Pilih Network connection jika anda sudah mempunyai NIC yang terpasang pada computer anda pilih Use Bridged Networking.



7. Masukan kapasitas Harddisk anda minimal 4 GB dan harus ada space kosong pada drive dimana anda menyimpan file Virtual Machine tersebut.



8. Setelah click finish maka anda telah membuat Virtual Machine anda.



9. Anda bisa memodifikasi devices anda misalkan anda ingin menambahkan devices atau menambah memori anda dengan memilih VM/setting atau dengan menekan Ctrl-D. Untuk mempercepat proses instalasi rubah CD-ROM (IDE:1.0) auto detect dengan drive CD-ROM anda pada Use Physical drive, misalkan CD-ROM anda pada drive J dan akan berubah menjadi using drive J.



10. Setelah selesai penyetingan devices jalankan Virtual Machine anda dengan click Start Virtual Machine. Maka tampilan akan seperti kita menginstalasi windows seperti biasanya.



11. Setelah masuk pada Welcome to Setup Windows Server 2003 Enterprise Edition, click pada layer agar cursor masuk pada Virtual Machine anda, untuk mengeluarkan cursor pada Virtual Machine anda tinggal tekan Ctrl-Alt. Tekan Enter untuk instalasi.

12.Pada proses pilihan format partition yang dapat anda gunakan terlihat ada dua pilihan system format. Jika anda memakai format system FAT berarti anda masih bisa menggunakan boot dari disket yang menggunakan system DOS untuk melihat isi Harddisk. Jika menggunakan system NTFS maka harddisk anda sudah tidak dapat dibaca lagi melalui disket boot system DOS.

13.Pilih Format the partition using the NTFS file system , terjadi proses format harddisk dan penyalinan file. Setelah computer Virtual Machine anda melakukan boot ulang akan tampil menu utama Windows dengan proses instalasi peralatannya.



14. Beberapa saat tampil kotak Regiional dan Language Option. Anda dapat mengubah standart format angka, mata uang, dan tanggal yang diberikan tersebut dan memilih sesuai dengan format Negara anda dengan klik tombol Customize. Jika tidak klik Next.

15. Tampil kotak isian untuk nama dan organisasi, isi dan lanjutkan. Anda diminta untuk memasukan nomor seri dari Windows Server 2003 tersebut, isi lalu klik Next.

16. Tampil mode license apakah menggunakan Per Server atau Per Device or Per User.



o Per Server. Number of Concurrent connection : Menyatakan jika user (klien) logon pada satu Server maka user tersebut harus mempunyai satu license. Seandainya user yang sama juga dengan Server yang lain sehingga user tersebut berhubungan dengan dua Server, maka user harus mempunyai dua license dan seterusnya.

o Per Device or Per User : Menyatakan perhitungan license berdasarkan pada workstation yang logon pada domain, bukan berdasarkan banyaknya user berhubungan pada Server.

Jika anda hanya menggunakan satu Server sebaiknya pilih Per Server karena biaya licensenya lebih murah. Isi jumlah klien sesuai yang dibeli. Setiap anda beli Windows Server 2003 maka standar license yang diperbolehkan adalah untuk lima klien, selebihnya harus membeli tambahan license tersebut.

17. Selanjutnya tampil kotak dialog Computer Name and Administrator Password. Ketik nama computer pada computer name, missal SEMICO, dan ketik password untuk administrator dan ulangi untuk pengetikan password pada kotak isian confirm password lalu lanjutkan.



Jika password anda buat sangat sederhana maka akan tampil peringatan apakah anda tetap menggunakan password ini dengan klik YES atau mengulang pengetikan dengan cara klik tombol NO.



18. Tampil Date anda Time Setting
• Date & Time : Isi hari, bulan, tahun serta jamnya sesuai dengan waktu anda.
• Time Zone : Dengan bantuan tombol pilihan, missal pilih (GMT +07) Bangkok, Hanoi, Jakarta karena berada di Indonesia.

19. Beberapa saat kemudian tampil pilihan setting jaringan seperti terlihat dibawah ini. Pilih Typical setting lalu lanjutkan.



20. Tampil pilihan apakah Server ingin dijadikan sebagai Workgroup atau anggota dari computer Domain. Jika merupakan server pertama pada jaringan, pilih seperti gambar dibawah ini lalu lanjutkan dan ikuti prosesnya sampai selesai dan computer boot ulang



21. Setelah boot ulang masuk ke login ketikan User Administrator dan password anda. Maka akan tampil seperti dibawah ini PC di dalam

Instalasi Windows Server 2003 Enterprise Edition

  1. Buat boot pertama dari CD Rom pada BIOS “instalasi dengan CD
  2. Masukkan CD instalasi Win2003 server n tekan enter saat minta boot dr CD Rom
  3. Tampilan pertama akan muncul setup n langsung aja tekan F8 = I Agree
  4. Lalu masuk ke jendela pemartisian so buatlah partisi “disarankan 2 partisi”, misal C untuk system n D tuk data, sesuaikan juga kapasitasnya sesuai dengan Harddisk.
  5. Setelah pemartisian C & D, serta Free Space 8 MB (dah default), sorot pada partisi C tuk instalasi sistem.
  6. Ada empat pilihan format, NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS,dan FAT. Di sarankan pilih NTFS karena keunggulannya n bisa alokasi data bila mengalami kerusakan pada harddisk secara otomatis.
  7. Enter, Windows Server 2003 Enterprise Edition Setup “Setup is formatting” -> “Setup is copying files
  8. Komputer akan restart secara otomatis n akan muncul loga windows 2003 server
  9. Akan muncul “Installing proses“ agak lumayan lama sekitar setengah jam-an”
  10. Pada tahap ini akan muncul jendela “Regional and Language Options” yg bisa di konfigurasikan kl ga mau ribet langsung aja next.
  11. Lalu muncul jendela “Personalize Your Software” untuk mengisikan nama dan organisasi so isi dengan lengkap.
  12. Setelah itu instalasi meminta serial number “Your Product key”. Isi sesuai dengan serial number yg tertera pada CD “cover CD”
  13. Kemudian akan muncul jendela “Licensing Modes” yg memiliki 2 pilihan : “Per server. Number of concurrent connections” pada pilihan ini fungsinya menentukan berapa banyak server melayani user dalam satu waktu dan “Per Device or Per User” berarti user akan di konfigurasikan (memiliki lisensi Sendiri) dengan server dalam satu waktu, disarankan pilih yg pertama n masukkan aja angka 100 :D
  14. Lalu akan muncul “Computer Name and Administrator Password” so isi jangan lupa passwordnya demi keamanan.
  15. Selanjutnya dihadapkan pada “Date and Time Settings” untuk menseting waktu “Jakarta-GMT+7”.
  16. Setelah itu akan muncul “Networking Settings” dengan 2 pilihan Typical n Custom, disarankan pilih Typical aja demi kelancaran dan kemudahan.
  17. Next, akan muncul jendela “Workgroup or Computer Domain” so sesuaikan aja dgn lingkungan disekitar, bisa pilih “No, this computer … bla bla bla….”
  18. Proses selanjutnya menunggu “Copying files” -> “Installing Start menu items” -> “Registering components” -> “Saving settings” -> n secara otomatis akan install komponen2 lainnya.
  19. Pada tahap akhir computer akan merestart dengan sendirinya dan akan muncul logo “Welcome to Windows screen
  20. Pada saat ini, untuk masuk ke dalam “Windows Server 2003” diharuskan menekan Ctrl-Alt-Delete secara bersamaan.
  21. Dan akan muncul tampilan “Log On to Windows”, yg meminta password sesuai yg telah di konfigurasikan sebelumnya. “Pada tahap 14
  22. Dan setelah itu akan masuk ke dalam OS Windows Server 2003
  23. Selesai dah semua tahap instalasi.